LAPORAN
PROGRAM PEMERATAAN MUTU KEAHLIAN GURU PRODUKTIF
SMK MELALUI KERJASAMA DENGAN DUDI
Nama Peserta: Drs. Harri Alan Situmeang
SMK YADIKA JAMBI
KOTA JAMBI
PROPINSI JAMBI
Bermitra dengan:
PT. AGUNG AUTOMALL JAMBI
KOTA JAMBI
PROPINSI JAMBI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT
PEMBINAAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN
MENENGAH
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi kemudahan dan kelancaran kami dapat menyusun Laporan Pelaksanaan
On the Job Training (OJT) untuk
menjadi bahan pertanggung jawaban kami atas terlaksananya OJT ini.
Kiranya
apa yang menjadi isi dari laporan ini, sesuai dengan hasil yang diprogramkan
dan diharapkan di dalam Proposal serta MOU antara pelaksana dan pihak P2TK.
Akhir
kata kami dari Teknik Kendaraan Ringan
SMK Yadika Jambi mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan kepercayaan
pihak P2TK atas terlaksananya OJT ini denga baik di Toyota Agung Auto Mall
Jambi.
Jambi, September 2013
Harri Alan Situmeang
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Rasional
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang memiliki visi
untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, berjiwa wirausaha, cerdas,
kompetitif dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan
lokal dan dapat bersaing dipasar global. Keberhasilan pendidikan kejuruan,
khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diukur berdasarkan seberapa banyak
lulusan dapat bekerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) maupun
berwirausaha mandiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di DUDI
sering berjalan lebih cepat dari pada perkembangan IPTEK yang terjadi di SMK.
Hal ini menyebabkan kompetensi keahlian
yang diajarkan di SMK sering mengalami kesenjangan dengan kompetensi keahlian
yang dibutuhkan oleh DUDI sehingga lulusan SMK tidak siap untuk bekerja di
industri. Untuk mengatasi kesenjangan ini, SMK wajib mengirimkan peserta didik
melalui program praktek kerja industri (prakerin) supaya peserta didik
mendapatkan pengalaman kerja yang sesuai dengan standar kerja industri. Pada
kenyataannya, masih banyak SMK yang mempunyai hambatan untuk menjalin kemitraan
dengan DUDI sehingga perlu ada intervensi dari pihak lain, khususnya dinas
pendidikan terkait untuk mencarikan kemitraan SMK dan DUDI. Program kemitraan
antara SMK dengan DUDI dirancang Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga
kependidikan Pendidikan Menengah (Dit. PPTK Dikmen) untuk membantu SMK agara
memiliki kemitraan dengan DUDI atau bahkan memiliki praktek kerja industri
sendiri.
B. Tujuan Kegiatan
Program pemerataan mutu keahlian guru produktif SMK
melalui kerjasama dengan dunia usaha dan duni industri (DUDI) ini dirancang
oleh Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah
(Dit. P2TK Dikmen bertujuan:
a. Meningkatkan reelevansi kompetensi keahlian guru
produktif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di
DUDI
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
mendukung guru produktif SMK untuk lebih konseptual dalam mengajar
c. Meningkatkan
wawasan guru produktif SMK untuk merintis pengembangan teaching
industry/factory
d. Memperoleh gambaran sistem produksi di industri
agar guru SMK dapat menyiapkan lulusannya sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan oleh DUDI
e. Mendorong SMK untuk memiliki teaching
industry/factory dengan bimbingan langsung dari DUDI
C. Manfaat
Kegiatan
Program pemerataan mutu keahlian guru produktif SMK
melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri(DUDI) diharapkan dapat
memberi manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Dapat meningkatkan relevansi kompetensi keahlian
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di DUDI
2. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan kompetensi guru, sehingga dapat
menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan
tenaga kerja di DUDI
3. Bagi DUDI
Dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dapat memperoleh
tenaga kerja yang siap pakai.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A.
Materi Kegiatan
No.
|
Kegiatan
|
Juli
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
Ket.
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
Pencairan
Dana Blockgrant
|
|||||||||||||||||
2.
|
Observasi
OJT
|
|||||||||||||||||
3.
|
Penandatanganan
MoU
|
|||||||||||||||||
4.
|
Pelaksanaan
OJT
|
|||||||||||||||||
5.
|
Penyusunan
Bahan Laporan
|
|||||||||||||||||
6.
|
Pelaksanaan
IHT/ di Sekolah
|
|||||||||||||||||
7.
|
Laporan
Pelaksanaan Program
|
|||||||||||||||||
8.
|
Seminar
Hasil
|
B. Sumberdaya yang
diperlukan
1. Guru-guru Produktif Bidang Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan (TKR) SMK Yadika Jambi
2. Anggaran
Sumber pembiayaan : Block grant
Pada tahun 1972, PT AGUNG CONCERN mulai membuka jalur sebagai distributor Toyota saat Toyota
memutuskan untuk membuka pabrik mobil di Indonesia. PT Toyota Astra Motor
menunjuk PT Agung Concern untuk memiliki kekuasaan sepenuhnya dalam menjual
unit Toyota di daerah Bali, Riau, Jambi, Bengkulu dan memiliki penjualan
eksklusif untuk Landcruiser di Jawa Timur.
Bagian dari PT Agung Concern yang khusus menjual unit Toyota berubah nama menjadi PT Agung Automall pada tahun 1992. Saat ini PT Agung Automall mempunyai 10 cabang utama, yaitu: 4 di area Bali, 3 di area Pekanbaru, 1 di area Jambi, 1 di area Batam, dan 1 di area Bengkulu. Selain itu juga mempunyai 5 kantor cabang pembantu, yaitu : 3 di area Pekanbaru, 1 area di Bali, dan 1 di area Jambi.
Perusahaan ini mempunyai karyawan berkualitas lebih dari 300 orang di area penjualan dan Layanan purna jual (Bengkel). Pelayanan terhadap pelanggan dan kemampuan manajemen yang profesional menjadi fokus perusahaan yang mendasar selama bertahun-tahun. Hal ini yang membentuk PT Agung Automall menjadi organisasi marketing yang kuat.
Kualitas dari layanan purna jual (bengkel) yang mempunyai tujuan untuk menjadikan pelanggan loyal dapat terlihat jelas dari laporan unit penjualan yang mengesankan.
Agung Concern lahir dari idealisme para pendiri yang ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia. Untuk itu, misi dan visi AGUNG CONCERN adalah sebagai berikut:
Misi
AGUNG CONCERN didirikan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat sekitarnya dengan sumber daya manusianya yang profesional. nilai tambah diperoleh dengan mengupayakan keuntungan di atas para pesaing dalam bidang yang sama dan memberikan manfaat yang sama pada semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Visi
Dalam jangka panjang AGUNG CONCERN akan menjadi yang terbaik dan pemimpin dalam bidang usahanya melalui pelayanan prima pada pelanggan dan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Program Agung Peduli Pendidikan yang bekerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Program ini selain memberikan dana pendidikan berupa beasiswa, juga disertai dengan bantuan sarana dan prasarana bagi pendidikan dasar. Sampai saat ini, Program Agung Peduli Pendidikan telah membantu sebanyak 2.330 siswa di seluruh Indonesia.
Unit perpustakaan keliling yang telah ada sejak tahun 2005 ini merupakan sebuah bentuk kepedulian AAM dalam memberikan sarana informasi guna meningkatkan minat baca dan intelektualitas masyarakat khususnya di kalangan anak-anak. Lewat unit perpustakaan keliling yang untuk sementara ini baru ada di Pekanbaru dan Jambi, diharapkan dapat membantu meningkatkan layanan perpustakaan pada masyarakat hingga ke daerah terpencil.
PT. AGUNG AUTOMALL
A. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
OBSERVASI
A. SEJARAH SINGKAT
PT. AGUNG AUTOMALL
JAMBI

Bagian dari PT Agung Concern yang khusus menjual unit Toyota berubah nama menjadi PT Agung Automall pada tahun 1992. Saat ini PT Agung Automall mempunyai 10 cabang utama, yaitu: 4 di area Bali, 3 di area Pekanbaru, 1 di area Jambi, 1 di area Batam, dan 1 di area Bengkulu. Selain itu juga mempunyai 5 kantor cabang pembantu, yaitu : 3 di area Pekanbaru, 1 area di Bali, dan 1 di area Jambi.
Perusahaan ini mempunyai karyawan berkualitas lebih dari 300 orang di area penjualan dan Layanan purna jual (Bengkel). Pelayanan terhadap pelanggan dan kemampuan manajemen yang profesional menjadi fokus perusahaan yang mendasar selama bertahun-tahun. Hal ini yang membentuk PT Agung Automall menjadi organisasi marketing yang kuat.
Kualitas dari layanan purna jual (bengkel) yang mempunyai tujuan untuk menjadikan pelanggan loyal dapat terlihat jelas dari laporan unit penjualan yang mengesankan.
VISI & MISI
Agung Concern lahir dari idealisme para pendiri yang ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia. Untuk itu, misi dan visi AGUNG CONCERN adalah sebagai berikut:
Misi
AGUNG CONCERN didirikan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat sekitarnya dengan sumber daya manusianya yang profesional. nilai tambah diperoleh dengan mengupayakan keuntungan di atas para pesaing dalam bidang yang sama dan memberikan manfaat yang sama pada semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Visi
Dalam jangka panjang AGUNG CONCERN akan menjadi yang terbaik dan pemimpin dalam bidang usahanya melalui pelayanan prima pada pelanggan dan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
B.
LOKASI DAN FASILITAS
PT.
Agung Automall Jambi berada di pusat kota Jambi tepatnya di Jalan Sumantri
Brojonegoro Nomor 135 Kota Jambi.
PT.
Agung Automall Jambi bergerak pada Usaha Produksi dan Jasa yang meliputi:
1.
Penjualan Mobil merk Toyota
2.
Bengkel Resmi Toyota
C.CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY(CSR)
Agung
Peduli Pendidikan
Program Agung Peduli Pendidikan yang bekerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Program ini selain memberikan dana pendidikan berupa beasiswa, juga disertai dengan bantuan sarana dan prasarana bagi pendidikan dasar. Sampai saat ini, Program Agung Peduli Pendidikan telah membantu sebanyak 2.330 siswa di seluruh Indonesia.
Perpustakaan
Keliling
Unit perpustakaan keliling yang telah ada sejak tahun 2005 ini merupakan sebuah bentuk kepedulian AAM dalam memberikan sarana informasi guna meningkatkan minat baca dan intelektualitas masyarakat khususnya di kalangan anak-anak. Lewat unit perpustakaan keliling yang untuk sementara ini baru ada di Pekanbaru dan Jambi, diharapkan dapat membantu meningkatkan layanan perpustakaan pada masyarakat hingga ke daerah terpencil.
D. STRUKTUR ORGANISASI
STUKTUR
MANAJEMEN KANTOR PUSAT
CHIEF EXECUTIVE OFFICER
M. ILHAM PANJAITAN
|
REGIONAL GM
ANDI WICAKSONO (WEST))
|
MARKETING GM
I PUTU RUBIKA
|
REGIONAL GM
ROSALI SINARTA (EAST)
|
CHAIRMAN
HM. BUKTI PANJAITAN
HN
|
CHIEF ADMINISTRATOR OFFICER
NURJAYA ANDY
|
CHIEF FINANCE OFFICER
BERLINTON SIAHAAN
|
CR & PROMOTION MANAGER
LIVIA VILLANESIA
|
VEHICLE MANAGER
DANING NURSILASARI
|
PART MANAGER
EDDY CHANDRA PANG
|
SERVICE
MANAGER
MOCH. TAUFIQ
|
E.
URAIAN PEMBAGIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) SDM
1.Kepala Bengkel
Berperan
1. Membangun
dan menjalankan kebijakan bagian service
2. Memberikan
laporan kedistributor mengenai performa bengkel serta memberikan pengarahan dan
training untuk personal bengkel demi menciptakan suasana kerja yang nyaman
Tanggung Jawab : Membuat rencana kerja tahunan serta
memonitor, mengevaluasi aktivitas, menangani keluhan dan memberikan masukan
untuk problem teknis
2.Asisten Kepala Bengkel
Sebuah bengkel harus memiliki seorang asisten kepala
bengkel yang bertanggung jawab secara keseluruhan atas aktivitas dan suku
cadang apabila kepala bengkel tidak ada di tempat sehingga asisten dari kepala
bengkel ini melaksanakan tugas yang di berikan oleh kepala bengkel
3.Service Advisor
Yang berfungsi untuk melakukan aktivitas 6 langkah
dalam melayani pelanggan serta memelihara hubungan dengan pelanggan perjanjian,
menerima menuliskan repair order, memonotor progres pekerjaan, final check,
penjelasan saat penerimaan, follow up dan menyimpan file informasi pelanggan
4.Controller
Sebuah bengkel yang telah memiliki 2 orang foreman
(group) harus memiliki seorang
kontroller. Controller ini berfungsi untuk melakukan pembagian kerja
teknisi melalui foreman.
5.Foreman
Sebuah bengkel yang telah memiliki teknisi lebih dari
6 orang harus memiliki foreman yang berfungsi sebagai supervisor. Dimana untuk
dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka seorang foreman akan efektif jika
hanya membawahi 6 orang teknisi, sehingga untuk setiap kelipatan 6 orang
teknisiharus memiliki seorang foreman. Sebagai mana fungsinya sebagaiu
pembimbing masalah teknis serta mengontrol kualitas kerja dan kendaraan yang
datang dan pulang maupun yang menginap.
5.Teknisi
Teknisi melaksanakan pekerjaan denga cepat dan akurat
dan memelihara kondisi bengkel dalam keadaan baik.
6.Partsman
Berfungsi untuk menerima, menyimpan, mengeluarkan
barang.
7.Tool Keeper
Berfungsi menjaga kelengkapan dan kebersihan alat dan
area gudang, membuat aporan kondisi peralatan secara periodik.
8.Maintenance Remainder System (MRS)
Berfungsi untuk melakukan Remaining kepada pelanggan,
melayani keluhan pelanggan dan aktivitas custumer retention.
9.Billing
Yang berfungsi untuk melakukan proses administrasi
bengkel
10.INSTRUKTUR
(WORKSHOP TRAINER)
Tugas dan
Tanggung Jawab
a. Bersama
kepala bengkelmengelola operasional harian bengkel secara keseluruhan
b. Menindak-lanjuti
pelaksanaan proram service
c. Mengkordinir
dan memastikan kualitas SA dalam menjalani pelanggan
d. Memastikan
bahwa pencatatan produktivitas teknisi berjalan dengan baik dan benar
11.KOORDINATOR
PLD
Tugas
a. Mengatur
penjadwalan
b. Mengatur
antrian service
F. STANDAR
OPERASI PROSEDUR (SOP)
PENERIMAAN SPARE PART
1. Periksa
kondisi dus atau pembungkus, pastikan tidak cacat, basah, atau robek
2. Periksa
invoice dan sesuaikan dengan jumlah item parts
3. Saat
memeriksa disaksikan oleh petugas terkait(sekuriti)
4. Konfirmasikan
dengan segera ketika menemukan ketidakcocokan antara invoice dan fisiknya
5. Buat
laporan secepatnya untuk diketahui oleh pengirim(Depo)
PEMAKAIAN SST DAN EQUIPMENT
1. Setiap
peminjam harus meletakkan foto pada tempat alat yang diambil
2. Setelah
pemakaian, teknisis harus mengembalikan alat ke tempat semula dengan kondisi
lengkap dan bersih
3. Bila
ada kerusakan saat pemakaian, teknisi harus melapor kepada Foreman untuk data
kondisi alat tersebut
4. PIC
gudang SST harus terus mengontrol dan berhak menegur peminjam bila pemakaiannya
tidak sesuai SOP
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN KUNCI/TOOLSET MEKANIK
1. Toolset
yang diserahkan kepada setiap Mekanik terdaftar dalam data inventaris kunci
sesuai item yang ada dan diserahkan ke mekanik dengan diketahui dan
ditandatangani oleh mekanik yang bersangkutan, Foreman dan Kepala Bengkel
2. Kunci-kunci
yang hilang akan menjadi tanggungjawab Mekanik dan harus diganti sesuai jenis
dan kwalitas yang setara. Apabila rusak, Mekanik harus menunjukkan kunci yang
rusak tersebut untuk selanjutnya ditindaklanjuti penyebabnya.
3. Nilai
penggantian kunci akan dipotong dari insentif ataupun cara lain yang bisa
dilakukan mekanik sebagai tanggungjawab dari kehilangan tersebut.
SAFETY
1. PIC
kontrol equipment wajib memeriksa kondisi peralatan : Lift Balancer, CO Tester,
Tune up tester agar dalam kondisi siap pakai
2. PIC
kebersihan dan pengendalian sampah wajib menjaga kebersihan meliputi are:
Bengkel, Mushola, Locker, Ruang makan, Toilet serta kebersihan Fender cover,
Seat cover dan Floor mate.
3. PIC
stock yard dan area PDS wajib menjaga kebersihan meliputi: Stock Yard, Area PDS
dan Stall Cuci
4. PIC
area Body Repair wajib memonitor keselamatan kerja, kebersihan, dan penanganan
limbah yang ditimbulkan di area kerjanya
PENANGANAN LIMBAH
1. Kordinator
PIC memonitor seluruh kegiatan dan pelaksanaannya sesuai dengan Peraturan yang
berlaku
2.
Kordinator PIC memonitor
pelaksanaan keselamatan Kerja di areal Bengkel serta ketersediaan alat
pendukung Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3)
PENANGANAN MATERIAL BERBAHAYA
1. Jangan
menyimpan zat/material berbahaya pada wadah yang terbuka atau tanpa label
2. Jangan
melakukan kegiatan pemotongan/pengelasan di sekitar area penyimpanan
3. Jangan
menggunakan kembali wadah yang kosong kecuali telah dicuci bersih terlebih
dahulu
Jangan membuang oli
melalui saluran air, selokan atau sumber air bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar